Mengizinkan Anak Kecil Pakai Motor? Pikir lagi!
Banjarmasin, welovehonda.com- Brosis, kondisi jalan raya sekarang tentunya jauh berbeda dengan masa-masa 10 tahun yang lalu. Kala jam sibuk, terkadang orang-orang sampai lupa dengan keberadaan kendaraan lain. Maunya sampai tujuan dengan selamat. Prihatin rasanya.
Kondisi jalanan ini juga rasanya jadi tidak aman nih buat anak-anak. Kalau dulu masih bisa nih bermain-main di jalanan, sekarang sih boro-boro! Malah terkadang suka gemas ketika melihat anak-anak dengan seragam SD mengendarai motor.
Kalau punya anak atau kerabat yang memang belum cukup umur, lebih baik keras dan jangan izinkan menggunakan motor yah Brosis! Pasalnya, postur tubuh yang kecil serta kaki yang belum dapat menapak sempurna menjadikan sang anak mungkin saja celaka akibat kurangnya keseimbangan. Belum lagi bila kecelakaan harus melibatkan orang lain.
Ditambah lagi, anak-anak memiliki emosi yang belum sematang orang dewasa. Mau buktinya sih mudah. Jika iseng, cukup geber gas sehingga suara knalpot sedikit meraung ketika melihat anak kecil yang membawa motor. Dijamin sang anak langsung ikutan menggeber knalpotnya juga, atau langsung ngacir seperti ada yang mengajak balapan.
Yang lebih bahaya, anak-anak kecil yang membawa motor jarang sendiri. Biasanya bergerombol. Kalaupun hanya ada satu motor, penumpangnya yang bergerombol. Bisa bertiga, berempat, bahkan sampai berlima. Sedangkan kontrol motor saja belum sempurna, tapi membonceng orang sebanyak itu, apa kurang berbahaya? Tentunya selain berbahaya bagi sang anak, juga berbahaya bagi pengguna jalan lain!
Untuk para orang tua, sejatinya lebih menanamkan bahaya dan resiko berkendara kepada anak-anaknya. Jangan lupa untuk menanamkan contoh-contoh baik sehingga akan ditiru oleh anak-anaknya kelak ketika memang sudah saatnya membawa motor. Biasakan memperlihatkan anak untuk selalu menggunakan safety riding gear dengan lengkap, lalu ketika membonceng anak, perlihatkan cara berkendara yang santun. Ingat, anak-anak selalu mengikuti kebiasaan orang tuanya lho.
Tekankan kepada anak-anak bahwa ada saatnya bagi mereka untuk mengendarai motor. Berikan pengertian dengan cara yang mudah dipahami anak-anak. Misalnya, mereka tidak boleh mengendarai motor karena mendirikan motor dengan standar ganda saja tidak bisa. Mendirikan motor saja tidak bisa, bagaimana mengendalikannya dengan baik? Nah, jJangan melarang anak dengan keras sebab yang terjadi malah bisa-bisa anak berontak. Tidak diberi motor tapi pinjam motor tetangga, ya sama saja bohong.
Yuk kita buat jalan raya menjadi lebih baik lagi keadaannya. Jangan biarkan ada anak-anak yang harus celaka di jalan raya. Oleh karena itu, World Health Organization gencar mengampanyekan #SaveKidsLives. Nah kampanye tersebut juga sampai di Indonesia nih dengan tag #SaveKidsLivesIndonesia.
Brosis yang ingin memberikan masukan, pesan, saran, hingga keprihatinan tentang kondisi jalanan, bisa langsung melakukan twit dengan tagar #SaveKidsLivesIndonesia dengan melakukan mention ke @WHO dan @welovehonda. Setiap masukan dari Brosis sangat berarti demi perkembangan kondisi jalanan di Indonesia nih!