fw-1
Slide thumbnail

Home event

0 0

Jakarta – Performa optimal ditunjukkan oleh para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) dalam gelaran seri keempat Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 20-21 September 2025, M. Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus mendominasi podium kelas National Supersport 600cc (NSS600).

Di kelas NSS600, punggawa AHRT yang mengandalkan performa tinggi CBR600RR mendominasi jalannya balapan. M. Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens yang turun di seri keempat ini mengisi posisi start kedua, ketiga dan keempat atas raihan sesi kualifikasi yang dilakukan pada hari Sabtu, 20 September 2025.

Balapan pertama yang berlangsung di hari Sabtu bersamaan dengan pelaksanaan kualifikasi, ketiga pebalap AHRT yang turun di kelas NSS600 ini terus memberi tekanan sejak awal. Berlangsung dalam persaingan 10 lap, ketiganya tak terelakan untuk menampilkan jual beli serangan di lintasan balap. Adenanta yang berada di posisi kedua tak henti untuk terus membayangi dan mengancam posisi pertama. Sementara Herjun berusaha mengambil alih posisi Adenanta di dua lap terakhir dengan Rheza yang membuntutinya. Hingga akhir, podium kedua dan ketiga pun diamankan oleh AHRT melalui Adenanta dan Herjun, sedangkan Rheza di posisi keempat.

Pada balapan kedua yang berlangsung Minggu, 21 September 2025 memiliki drama persaingan yang berbeda. Berlangsung dengan kondisi cuaca yang panas, membuat para jagoan balap AHRT di kelas 600cc ini berusaha tetap fokus. Masih memulai dari posisi yang sama seperti pada race pertama, Adenanta, Herjun, dan Rheza bertekad mendominasi podium. Persaingan lebih rapat, pimpinan balapan pun terus berganti. Hingga lap terakhir pebalap dalam posisi tiga terdepan saling memberikan tekanan. Bendera finish pun berkibar, Herjun mengisi podium kedua, Adenanta ketiga, sementara Rheza kembali mengisi posisi keempat.

“Saya senang dengan hasil yang didapat pada seri keempat ini di Mandalika. Selanjutnya dari evaluasi pada balapan ini, kami bisa mempersiapkan diri menghadapi ARRC yang tersisa dua putaran lagi,” ujar Adenanta.

Sementara di kelas Nasional Sport 250cc, AHRT menurunkan pebalap muda unggulannya yakni Davino Britani. Persaingan lintas generasi di kelas ini menjadi pemandangan balap yang sarat aksi atas bekal pengalaman, taktik, dan kemampuan balap yang andal. Davino pun terus berupaya tunjukan kemampuannya, meskipun start dari baris ke-9. Pada dua balapan yang dilaksanakan Davino mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-19.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya menyatakan apresiasinya pada pebalap yang tengah bersaing dan menorehkan prestasi di ajang MRS seri empat ini.

“Prestasi yang diraih pebalap Astra Honda dalam seri keempat MRS 2025 ini merupakan wujud semangat satu hati antara kerjasama tim dan perjuangan pebalap di lintasan serta dukungan yang diberikan. Kami harap momen ini dapat mempertajam performa mereka di arena balap,” ujar Andy.

Mandalika Racing Series 2025 masih menyisakan satu seri terakhir dan akan digelar pada 1-2 November 2025. Para pebalap AHRT akan kembali tampil maksimal demi membawa prestasi membanggakan di kancah balap nasional.

 

0 0

Jakarta – Pebalap-pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tampil optimal hadapi seri keempat Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 20-21 September 2025, aksi dari pebalap AHRT ini menjadi ajang dalam mematangkan kemampuannya bersaing dengan CBR250RR dan CBR600RR.

Pada kelas National Supersport 600cc, AHRT menurunkan tiga pebalap unggulannya yakni Rheza Danica Ahrens yang saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 78 poin, lalu M. Adenanta Putra yang berada di klasemen keempat dengan koleksi 79 poin. Kemudian peraih podium tertinggi pada balapan kedua ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) seri Mandalika lalu yaitu Herjun Atna Firdaus yang berada di posisi dua klasemen dengan 106 poin. Herjun berada dalam kondisi prima dengan kepercayaan diri tinggi menatap momen MRS kali ini.

“Ajang MRS ini menjadi kesempatan bagi saya untuk unjuk kebolehan. Pasca kemenangan perdana saya di ARRC pada 2 minggu lalu menambah kepercayaan diri saya menghadapi MRS ini. Semoga saya mampu tampil maksimal,” ucap Herjun pebalap asal Pati, Jawa Tengah ini.

Masih di kelas 600cc, sebenarnya AHRT memiliki pebalap unggulan lainnya di kelas ini, yaitu Fadillah Arbi Aditama. Pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah tersebut saat ini sedang fokus bersaing di Grand Prix Moto3 sehingga tidak bisa turun pada seri MRS kali ini.

Pada persaingan kelas National Sport 250, AHRT menurunkan pebalap muda potensialnya Davino Britani. Dalam persaingan di kelas 250cc ini, pebalap berusia 16 tahun ini siap berpacu menggunakan CBR250RR. Ia pun memiliki motivasi tinggi dalam persaingan di arena balap Mandalika ini.

“Kembali tampil di kelas NS250 tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Hasil yang kurang memuaskan di seri 3 sudah saya evaluasi dan menjadi motivasi dalam menghadapi seri 4 ini. saya sudah tidak sabar untuk tampil dan memberikan hasil terbaik,” ujar Davino.

Putaran keempat Mandalika Racing Series 2025 berlangsung pada akhir pekan ini, 20-21 September 2025. Race 1 akan diadakan hari Sabtu (20/9), kelas National Sport 250cc berlangsung pada pukul 11:40 WIB, sementara kelas National Supersport 600cc pada pukul 13:30 WIB. Kemudian race kedua diadakan hari Minggu (21/9) kelas National Sport 250cc pada pukul 13:05 WIB dan kelas National Supersport 600cc pukul 14:55 WIB. Keseluruhan balapan dapat disaksikan di YouTube Mandalika Racing Series.

 

0 0

Jakarta – Dua pebalap binaan PT Astra Honda Motor, yang tengah bersaing di kancah balap motor Eropa yakni M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama kembali berlaga dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship seri kelima. Berlangsung di sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan ini (21/9), dua pebalap tersebut memercayai sepeda motor Honda untuk menjadi andalan dalam meraih target podium di sisa setengah musim balap.

Ramadhipa yang tampil pada ajang European Talent Cup (ETC) bersama Honda Asia Dream Racing-Junior Team, telah berhasil mengantongi 83 poin dan menduduki posisi lima besar. Dirinya berambisi untuk raih podium dalam balapan seri ini agar dapat meraih posisi tiga besar klasemen pebalap hingga akhir musim 2025. Di musim pertamanya, Ramadhipa langsung dapat bersaing dengan pebalap muda lainnya, bahkan dapat meraih podium pertama pada race pertama di seri Prancis. Hasil positif pada balapan sebelumnya serta persiapan fisik dan latihan skill balap yang rutin dilakukan, menjadi salah satu bekal penting bagi dirinya mengarungi sisa musim balap.

“Masih ada empat balapan tersisa di European Talent Cup, jadi saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi putaran-putaran tersebut. Saya punya peluang untuk bersaing memperebutkan posisi tiga besar di klasemen, jadi kami akan mencoba untuk mendapatkannya,” ujar Ramadhipa.

Rekan satu timnya yakni Veda Ega Pratama yag baru saja mengukir sejarah pada gelaran balap Red Bull Rookies Cup Minggu lalu, akan kembali turun di kelas bergengsi JuniorGP, bersama Astra Honda Racing Team (AHRT). Mengandalkan kencangnya Honda NSF250RW, Veda mengincar podium pertamanya di persaingan FIM JuniorGP World Champhionship bersama Astra Honda Racing Team-Junior Talent Team. Menjelang balap seri kelima ini, Veda telah mengantongi 22 poin dari empat balapan yang diikuti dan berada di posisi ke-13 klasemen sementara pebalap.

“Target saya pada sisa musim ini adalah berjuang untuk mendapatkan podium. Kami masih ada tiga putaran, jadi saya berambisi, minimal bisa finis tiga besar di satu balapan. Tentu saya akan melakukan dan menampilkan kemampuan terbaik yang saya miliki,” ujar Veda.

Balapan kelas JuniorGP akan berlangsung dalam 16 lap, sedangkan ETC akan berlangsung 15 lap. Sesi kualifikasi gelaran JuniorGP World Championship berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025. Sementara untuk race day berlangsung pada Minggu, 21 September 2025, dimana kelas JuniorGP dimulai pada 16:00 WIB dan 17:00 WIB dilanjutkan Ramadhipa berkompetisi di ETC. Pada hari yang sama, Race kedua JuniorGP akan berlangsung pada dan berlangsung pada 19:00 WIB dan ETC pada 20:00 WIB. Balapan tersebut dapat disaksikan pada kanal Youtube FIM JuniorGP.

 

0 0

Jakarta – Pebalap binaan Astra Honda, Veda Ega Pratama tampil mengesankan di race terakhir dan berhasil mengunci gelar runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC). Sementara M. Kiandra Ramadhipa yang jadi Rookie tahun ini, mampu raih hasil gemilang berada di delapan besar klasemen. Hal ini diraih keduanya setelah menyelesaikan balapan pada 14 September 2025 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino.

Race pertama yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 September 2025, Veda memulai balapan dari posisi kedua atas kualifikasi yang telah dilakukannya. Sejak awal Veda terus berusaha menekan dan membayangi posisi pertama. Rapatnya persaingan di lintasan balap dengan tensi yang cukup tinggi di seri penutup ini membuat perubahan posisi di grup depan sulit terelakan. Sayang, Veda terjatuh tersenggol pebalap lain saat balapan masih menyisakan empat lap. Posisi juara pun harus ia relakan. Sementara rekannya M. Kiandra Ramadhipa yang turun sebagai rookie di tahun ini dan start dari posisi 11, mampu memberikan persaingan yang kompetitif dengan finish di posisi kelima.

Kondisi Veda yang tidak berhasil finish di balapan pertama, membuatnya turun 1 peringkat ke posisi tiga klasemen sementara. Pada race kedua, pebalap lulusan Astra Honda Racing School tahun 2018 ini pun terus menekan sejak awal. Namun posisi pimpinan balap bukan hal mudah untuk diburu, beberapa kali ia mencoba namun harus juga terlempar dari tiga besar. Memasuki lap kedelapan, pebalap yang menempati posisi kedua klasemen sementara terjatuh, otomatis Veda mengunci posisi runner up. Juara Asia Talent Cup 2023 ini berusaha fokus, ia pun harus finish di posisi keempat, namun karena melakukan pergerakan agresif di lap akhir, ia harus menerima hukuman pinalti dan turun ke posisi lima.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Astra Honda saya bisa melangkah sejauh ini. Juga keluarga dan pecinta balap Indonesia yang selalu support. Banyak pengalaman dan tantangan yang saya hadapi di RBRC 2025 dan tentunya senang bisa menduduki peringkat kedua klasemen. semoga dengan semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Veda.

Di Race kedua, Ramadhipa yang merupakan lulusan AHRS tahun 2022 ini, terus menempel barisan depan, memberikan aksi yang gemilang. Meski ini merupakan tahun pertamanya bersaing di RBRC, namun ia mampu bersaing dengan hebat dan finish di posisi ketujuh. Capaian posisi kedelapan di klasemen sementara pun mampun ia raih dengan 102 poin.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan bentuk kerja keras dan juga proses pembinaan berjenjang yang memang telah dilakukan sejak usia belia, dukungan dari masyarakat Indonesia tentu menjadi energi tersendiri bagi pebalap binaan.

“Melalui semangat Satu Hati, kami berupaya terus mendukung pebalap binaan kami untuk bisa menunjukan bahwa mereka memiliki potensi dan bisa melesat kencang dan bersaing di arena balap dunia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga memberikan energi besar bagi pebalap kami yang tengah bersaing,” ujar Andy.

Kejurnas Motocross

Dalam ajang kejuaraan balap di Tanah Air, seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 menjadi ajang pembuktian ketangguhan Arsenio Algifari bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan meraih podium tiga di race kedua ajang balap motocross yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang (14/09). Meski dihadang insiden dan kendala teknis, Arsenio berhasil meraih hasil positif dan menjaga peluang meraih gelar juara nasional kelas MX2.

Pada race 1 Arsenio sempat memimpin balapan hingga lap ketiga. Sayangnya, dalam balapan yang berlangsung ketat, Arsenio sedikit terhambat. Arsenio tetap berjuang hingga garis finis dan mengamankan posisi keempat. Memasuki Race 2 Arsenio menghadapi tantangan sejak awal. Start yang kurang baik membuatnya harus turun ke posisi keempat di lap pertama. Namun, Arsenio berupaya menekan hingga akhir, hingga menyelesaikan balapan di posisi ketiga dan memastikan tempat di podium.

 

0 9599

Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis mempertahankan tren positif melalui crosser andalannya Arsenio Algifari. Crosser muda ini memiliki target kembali meraih podium pada seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang, pada 13-14 September 2025.

Menghadapi seri keenam, crosser yang baru saja berulang tahun ke- 19 pada 6 September lalu ini berada di posisi kedua klasemen sementara MX2 dengan mengoleksi 220 poin, dimana hasil ini memiliki selisih 19 poin dari pemimpin klasemen sementara. Atas tiga putaran tersisa di Semarang, Pasuruan, dan Magelang, Arsenio masih memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara nasional MX2 tahun ini.

Berbagai persiapan menghadapi akhir pekan telah dipersiapkan oleh Arsenio, salah satunya dengan fokus melakukan latihan di permukaan tanah hardpack yang cukup licin, menyerupai karakter lintasan Sirkuit Wanko Mijen.

“Latihan kali ini fokus menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima, serta menyesuaikan setelan motor dengan karakter lintasan. Saya optimis dapat mempertahankan hasil positif akhir pekan nanti,” ujar Arsenio.

Seri keenam nanti akan menjadi momen penting bagi Arsenio dan AHRT untuk terus menekan kompetitor dengan CRF250R di klasemen serta memperbesar peluang merebut gelar juara nasional MX2.

Balapan kelas MX2 berlangsung dalam dua race untuk menghadirkan pertarungan seru dan penuh strategi. Balapan pertama dan kedua kelas MX2 akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu (13-14/9).

 

0 2

Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah balap di arena MotoGP, binaan Astra Honda Motor mengisi 3 dari 4 kelas yang dilombakan di Misano World Circuit Simoncelli. Empat pebalap Indonesia yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) yakni Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Veda Ega Pratama, dan M. Kiandra Ramadhipa siap bersaing di sirkuit kebanggaan Italia tersebut pada 13-14 September 2025. Menjadi momen yang bersejarah bagi Indonesia, empat pebalap Tanah Air akan bertarung di ajang balap GP Moto2, GP Moto3, dan Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) dengan peluang besar mengibarkan Merah Putih dari podium tertinggi.

Setelah comeback di ajang GP Moto2 Catalunya 2025 usai pemulihan cedera bahu selama 3 bulan, Mario Aji mampu menyelesaikan balapannya dengan penuh perjuangan. Pemuda asal Magetan, Jawa Timur lulusan AHRS tahun 2016 ini akan fokus mengejar ketertinggalan pada balapan dunia mendatang di seri Grand Prix, San Marino, Misano dan akan berkerja keras bersama tim.

“Setelah menjalani balap di putaran sebelumnya dengan baik, percaya diri saya bangkit lagi di minggu ini. Target balapan di minggu ini mengembalikan feeling dan mengejar ritme dari pebalap-pebalap lainnya agar lebih kompetitif di seri Asia. Saya akan berikan yang terbaik di setiap sesinya,” ujar Mario.

Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di GP moto3 sebagai pebalap pengganti dari Tatchakorn Buasri yang masih dalam masa pemulihan cedera, terus berupaya menampilkan performa terbaiknya. Turun bersama Honda Team Asia sejak seri Grand Prix Austria, pebalap lulusan AHRS 2018 ini terus berjuang menembus zona poin.

“Saya dalam kondisi terbaik, pengalaman dari seri-seri sebelumnya menjadi bekal untuk saya tampil lebih baik. Target saya pada seri Misano ini berusaha untuk bersaing di zona poin, mohon dukungannya selalu,” ujar Arbi.

Sementara di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, terdapat dua pebalap muda potensial Indonesia yang turun di arena balap ini. Veda Ega Pratama dan M. Kiandra Ramadhipa, pebalap binaan PT Astra Honda Motor asal Yogyakarta ini secara mengesankan terus memberikan prestasi yang membanggakan pada setiap seri yang telah berlangsung. Veda yang merupakan lulusan AHRS tahun 2018 memiliki kans juara dengan menempati posisi kedua pada klasemen sementara dengan kolektivitas poin sebanyak 170, selisih 21 poin dengan pemuncak klasemen. Hasil ini ia raih atas beberapa capaian, diantaranya 3 podium tertinggi di seri Mugello, Italia dan Sachnsering, Jerman, serta 2 podium kedua yang diraih pada putaran Spielberg, Austria.

“Balapan minggu ini sangat penting bagi saya, karena ini adalah seri terakhir Red Bull Rookies Cup 2025. Saat ini saya berada di peringkat kedua klasemen, dan tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk meraih hasil maksimal di klasemen akhir nanti. Mohon doanya agar saya dapat meraih hasil terbaik untuk menutup musim ini,” ucap Veda.

Rekan satu tim Veda, yakni M. Kiandra Ramadhipa juga mampu tampil kompetitif di ajang ini. Saat ini lulusan AHRS 2022 tersebut berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 82 poin. Dalam persaingan RBRC Ramadhipa mampu meraih podium kedua pada seri Sachsenring, Jerman race pertama.

“Untuk round terakhir ini saya mempersiapkan diri sebaik mungkin karena saya butuh kondisi fisik yang maksimal. Saya mempunyai target untuk podium dan saya akan bertarung untuk itu, mohon doanya,” ujar Ramadhipa.

AHRS merupakan program penempaan mendasar bagi pebalap-pebalap muda potensial Tanah Air yang diselenggarakan AHM. Sebagai kawah candradimuka untuk para pebalap muda berbakat, AHRS tak hanya membekali pebalap binaannya dengan keterampilan balap, tapi juga melatih fisik dan keterampilan berkomunikasi sebagai pebalap profesional.

 

Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat segmen skutik premium di Indonesia dengan meluncurkan New Honda ADV160. Model terbaru ini hadir dengan desain yang semakin gagah, performa mesin bertenaga, fitur semakin lengkap, hingga penyematan teknologi konektivitas terbaru Honda RoadSync yang membuat penjelajahan menaklukkan beragam medan jalan semakin menantang dan menyenangkan.

Mengusung semangat ”The SUV Pride”, New Honda ADV160 menghadirkan sensasi sport utility vehicle (SUV) motor skutik besar yang tangguh dalam mengeksplorasi berbagai petualangan di jalan, serta membawa kepercayaan diri pengendaranya ke tingkat lebih tinggi dari skutik besar lainnya. Salah satu pembaruan penting adalah hadirnya fitur konektivitas Honda RoadSync untuk tipe terbaru. Teknologi canggih ini menjadikan New Honda ADV160 sebagai skutik penjelajah dengan fitur lengkap yang memberikan kebebasan pengendara agar tetap terhubung dengan smartphone tanpa mengganggu fokus di jalan dalam mengakses navigasi, panggilan telepon, pesan singkat, serta menikmati musik. Kemudahan ini semakin lengkap dengan disematkannya panel meter TFT 5 inci dan USB Type-C charger pada seluruh tipe, memudahkan pengisian daya perangkat elektronik selama perjalanan.

Desain Gagah dan Tangguh

New Honda ADV160 tetap mempertahankan identitasnya sebagai skutik penjelajah dengan desain adventure look yang berkesan gagah. Karakter sebagai skutik penjelajah semakin kuat dengan adanya penyegaran pada sejumah area, termasuk bagian leg shield samping. Perpaduan garis desain bagian ini membuat siluet motor semakin terlihat tangguh. Beberapa pembaruan pada desain tetap mempertahankan tampilan depan yang khas. Lampu menggunakan LED dilengkapi daytime running lights (DRL) yang modern. Di belakang, skutik ini dilengkapi lampu stop dan lampu sein LED, dipadukan dengan sepatbor bergaya motor sport.

Kesan gagah dan tangguh New Honda ADV160 dipertegas dengan pilihan warna yang mencerminkan karakter masing-masing tipe. Kesan solid pada tipe CBS tercermin dari pilihan warna Glossy Black, Glossy White, dan Matte Red. Warna-warna pada tipe ABS mempunyai kesan tangguh dengan pilihan Matte Black, Matte Brown, dan yang terbaru Matte Green, yang semuanya dipadu dengan emblem 3D berwarna krom merah. Untuk tipe Honda Roadsync diberikan pilihan warna baru Glossy Brown dengan velg berwarna burnt titanium layaknya SUV premium.

President Director AHM Susumu Mitsuishi mengatakan kehadiran New Honda ADV160 merupakan bentuk konsistensi AHM dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan gaya hidup konsumen Indonesia. ”Dengan desain baru yang semakin gagah, performa mesin powerful serta tambahan fitur konektivitas Honda RoadSync, New Honda ADV160 menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih dari skutik besar biasa. Skutik ini mendukung aktivitas harian sekaligus memberikan kebebasan menjelajah dengan percaya diri di berbagai kondisi jalan,” ujar Mitsuishi.

Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya mengatakan kontur jalan di Indonesia yang beragam menjadi inspirasi dalam pengembangan New Honda ADV160 agar pecinta skutik petualang semakin merasakan sensasi berkendara yang menyenangkan. ”Skutik New Honda ADV160 kami hadirkan sebagai teman setia konsumen yang gemar menjelajah berbagai destinasi indah di Tanah Air. Petualangan menaklukkan jalanan menjadi semakin seru, nyaman, dan penuh kebebasan bersama model terbaru ini, didukung jaringan layanan AHASS yang luas di seluruh Indonesia,” jelas Thomas.

Mesin Powerful, Fitur Lengkap

New Honda ADV160 dibekali mesin 160cc eSP+ 4 katup, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga responsif 11,8 kW @8.500 rpm serta torsi melimpah 14,7 Nm @6.500 rpm. Mesin ini mendukung gaya berkendara dinamis, hemat bahan bakar, sekaligus tetap bertenaga untuk menjelajah berbagai rute.

Sejumlah fitur canggih tetap dipertahankan untuk memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, salah satunya HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang biasa disematkan pada big bike dan motor motor premium Honda. Fitur ini membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari. Fitur unggulan lain antara lain ESS (Emergency Stop Signal), ISS (Idling Stop System) khas Honda, hingga Smart Key System.

Wavy disc brake 240mm pada roda depan dan 220 mm pada roda belakang memberikan kestabilan dalam melakukan pengereman serta tampil semakin gagah dan terdepan di kelasnya. Subtank rear suspension di semua tipe memberikan stabilitas optimal, sementara ban semi dual purpose berukuran besar 110/80-14 (depan) serta 130/70-13 (belakang) menegaskan karakter adventure look yang berbeda dari skutik lain. Konsep urban explorer tetap diangkat dengan ground clearance tinggi yang dipadu jok tinggi 780 mm. Kombinasi ini menjadikan posisi berkendara nyaman, stabil, dan siap menghadapi berbagai kondisi jalan, baik untuk mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh.

New Honda ADV160 memiliki ruang penyimpanan sebesar 30 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Two step adjustabe windshield-nya membuat aerodinamika semakin baik. Windscreen yang biasa digunakan pada motor besar, tingginya dapat disesuaikan 75 mm dalam dua tingkat ketinggian dengan pengoperasian yang mudah.

Konektivitas Honda RoadSync

Salah satu pembaruan yang ditunggu-tunggu pada New Honda ADV160 adalah hadirnya Honda RoadSync pada tipe terbaru. Melalui panel meter TFT 5 inci yang baru, pengendara dapat menghubungkan smartphone ke motor via Bluetooth untuk menikmati navigasi turn-by-turn, kontrol musik, hingga notifikasi pesan dan panggilan langsung melalui penggunaan Voice Control dan Multi-Function Switch tombol di handle bar. Kehadiran Honda RoadSync menambah nilai praktis sekaligus memperkuat gaya hidup digital pengendara modern.

Hadirnya tipe Honda RoadSync membuat jajaran New Honda ADV160 semakin komplit dan bisa dipilih sesuai kebutuhan serta gaya tangguh berbeda. Tipe Honda RoadSync melengkapi dua tipe yang sebelumnya hadir, yakni CBS dan ABS. Tipe CBS dibanderol Rp 37.265.000 dan tipe ABS Rp 40.311.000. Sedangkan tipe Honda RoadSync dipasarkan Rp 41.950.000. Semua harga berstatus on the road Jakarta.

Sebagai bentuk layanan purna jual terbaik bagi konsumen, setiap pembelian Honda ADV160 mulai 8 September hingga akhir tahun ini akan mendapatkan gratis oli mesin hingga 1 tahun atau setara dengan 3 kali perawatan berkala, serta gratis biaya jasa perawatan selama 1 tahun sesuai dengan standar Kartu Perawatan Berkala (KPB) sepeda motor Honda. Program ini dihadirkan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan lebih bagi konsumen dalam menikmati performa optimal New Honda ADV160.

Kombinasi adventure look yang gagah, performa mesin powerful, fitur komplit, posisi berkendara nyaman, serta konektivitas digital Honda RoadSync, membuat New Honda ADV160 semakin mengukuhkan diri sebagai skutik penjelajah paling berkelas dan modern di Indonesia. Kehadirannya sekaligus menegaskan identitas sebagai The SUV Pride di segmen skutik premium, yang menggabungkan ketangguhan, kecanggihan, kenyamanan, dan kebanggaan berkendara.

 

0 4

Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) siap melanjutkan kiprah gemilangnya pada putaran keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada akhir pekan ini (30-31/8). Dengan kembalinya Andi Farid Izdihar di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 serta performa andal CBR Series, squad pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) akan tampil dengan kekuatan penuh dan siap pertahankan dominasi CBR series di hadapan masyarakat Indonesia.

Hingga seri ketiga lalu di Motegi, Jepang, M. Adenanta Putra berhasil menguasai klasemen sementara kelas SS600 dengan torehan 108 poin. Performa impresif ditunjukkan Adenanta setelah sukses merebut podium ketiga pada race pertama dan kemenangan dominan di race kedua Motegi. Berbekal pengalaman balap di Mandalika, Adenanta optimis tampil percaya diri untuk mengamankan poin penuh di Tanah Air.

“Seri Mandalika memiliki arti penting bagi saya. Persaingan ketat di klasemen ARRC 2025 menjadi motivasi tambahan untuk tampil maksimal di hadapan publik Indonesia,” ujar Adenanta.

Di kelas SS600, Astra Honda juga menurunkan Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens. Keduanya bertekad menorehkan hasil lebih baik dari seri sebelumnya. Herjun kini mengoleksi 40 poin di posisi ke-10 klasemen sementara, sementara Rheza berada di posisi ke-16 dengan 13 poin.

Sementara itu, di kelas AP250, pebalap muda berbakat Fadillah Arbi Aditama berupaya mempertahankan performanya. Usai tampil kompetitif di Motegi dengan finis kelima di race pertama dan keenam di race kedua, Arbi masih menguasai puncak klasemen dengan total 104 poin. Balapan Mandalika menjadi momentum penting bagi Arbi untuk mengamankan jarak poin dari para pebalap lainnya.

“Seri Mandalika menjadi momen yang sangat spesial bagi saya. Pengalaman berlaga di kelas Moto3 tentunya menjadi bekal berharga, dan saya bertekad tampil maksimal untuk mengamankan poin penting demi menjaga peluang meraih gelar juara Asia tahun ini,” ujar Arbi.

Rekan setim Arbi, Davino Britani, yang saat ini berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan raihan 35 poin, optimis bisa menunjukkan progres di seri Mandalika. Baginya, balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia ini akan menjadi motivasi tambahan.

Andi Farid Izdihar yang sempat absen atas cidera di putaran Motegi lalu, siap memberikan performa terbaiknya di Mandalika, “Saya sangat antusias menghadapi putaran Mandalika. Selepas absen di motegi saya siap memberikan hasil terbaik di hadapan masyarakat Indonesia.”

Putaran keempat ARRC di Mandalika akan digelar pada Sabtu (30/8) dan Minggu (31/8). Balapan kelas AP250 dijadwalkan berlangsung pukul 13:00 WIB, disusul kelas SS600 pada pukul 13:50 WIB, dan ASB1000 pada pukul 14:45. Seluruh balapan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Asia Road Racing Championship.

 

0 1

Jakarta – Crosser muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Algifari, kembali menunjukkan performa konsisten dengan meraih double podium pada seri kelima Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2. Balapan di Sirkuit MX Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah, 23–24 Agustus 2025, menjadi ajang pembuktian Arsenio yang semakin konsisten melesat kencang bersama CRF250R andalannya

Pada race pertama, Arsenio melakukan start impresif dengan langsung memimpin di tikungan awal. Ketatnya persaingan membuat posisinya sempat bergeser di pertengahan balapan. Drama terjadi di lap terakhir ketika Arsenio mengalami insiden solo crash. Meski demikian, semangat pantang menyerah membuat ia bangkit dan mempertahankan posisi kedua hingga garis finis.

Memasuki race kedua, Arsenio tampil lebih konsisten dengan menjaga fokus dan ritme balap, serta berani menekan di momen penting. Hasilnya, crosser Jakarta ini kembali finis di posisi kedua dan melengkapi raihan double podium pada seri kelima ini.

“Race pertama jadi tantangan karena saya sempat terpeleset di lap terakhir, tapi bersyukur masih bisa finis di podium dua. Di race kedua kami melakukan sedikit perubahan pada setelan motor yang terasa positif. Saya berusaha menjaga ritme balap hingga akhir, dan kembali meraih podium dua,” ujar Arsenio.

General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, memberikan apresiasi atas konsistensi Arsenio.

“Podium yang diraih Arsenio ini membuktikan pembinaan Astra Honda tidak hanya di arena road race saja, tetapi juga kencang di arena Motocross. Semoga hal menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpinya di arena balap bersama Honda,” ujar Andy.

Atas tambahan dua podium ini, Arsenio semakin kokoh di papan atas klasemen sementara Kejurnas MX2 dengan koleksi total 220 poin. Konsistensi hasil positif sejak awal musim menjadi modal penting untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara nasional tahun ini.

 

0 1

Jakarta – Pebalap belia Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional. Siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma, sukses meraih dua podium kedua pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 3 yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Sabtu–Minggu (23–24/8).

Pada race pertama, Sabtu (23/8), Bintang yang start dari posisi kelima tampil impresif dan mampu menempel ketat pemimpin balapan. Pebalap 14 tahun asli Tangerang, Banten itu finis hanya terpaut 0,162 detik dari peraih podium pertama. Pada race kedua Minggu (24/8), Bintang yang start dari grid 8 kembali menunjukkan performa konsisten. Dia bahkan sempat memimpin di beberapa lap terakhir sebelum akhirnya kembali finis kedua dengan gap sangat tipis, 0,091 detik dari podium utama.

Hasil tersebut menambah koleksi podium Bintang, setelah sebelumnya ia meraih podium ketiga pada race pertama seri ke-2 TTC 2025. ”Ini adalah hasil kerja keras dan pengalaman berharga bagi saya. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Bintang usai balapan.

Sementara itu, pebalap binaan AHM lainnya, Abimanyu Bintang Fermadi menjalani debut positif di TTC. Menggantikan Ziven Rosul Abiy Salim yang tengah menjalani pemulihan pasca operasi patah tulang paha akibat insiden di Mandalika Racing Series, Abimanyu langsung mampu tampil kompetitif. Start dari posisi ke-14 pada race pertama, pebalap 13 tahun asal Sleman, Yogyakarta itu finis ke-11. Pada race kedua, Abim start dari grid 9 dan berhasil menembus posisi 7 besar, mengamankan poin penting di dua race perdananya.

Sebelumnya, pada dua seri awal TTC 2025, Ziven selalu konsisten meraih poin di setiap balapan, mendampingi Bintang. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pebalap binaan AHM yang tampil di TTC—baik Bintag, Abimanyu, maupun Ziven—mampu menunjukkan performa menjanjikan dan konsistensi prestasi di level internasional.

”Kami bangga dengan perkembangan pebalap muda binaan AHM di Thailand Talent Cup. Konsistensi Bintang yang kembali meraih podium, ketangguhan Ziven di dua seri awal, hingga debut positif Abimanyu di seri ini menjadi bukti nyata, generasi baru pebalap Indonesia terus melesat di ajang internasional,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.

Ajang Thailand Talent Cup sendiri merupakan gerbang awal dan menjadi bagian dari program “Road to MotoGP”, yang memberi kesempatan bagi pebalap muda Asia untuk mengasah kemampuan dan membuka jalan menuju kompetisi balap dunia.

Hingga putaran ketiga ini, pebalap binaan AHM masih terus berjuang memperbaiki posisi di klasemen sementara. Bintang bertengger di posisi keempat dengan 74 poin, hanya terpaut 18,5 poin dari peringkat pertama. Ziven menempati posisi ke-10 dengan 29,5 poin, sementara Abimanyu yang abru debut langsung mengantongi 14 poin dan berada di ke posisi ke-16.

TTC seri keempat dan kelima dijadwalkan berlangsung di Sepang International Circuit, masing-masing pada 12-14 September dan 7-9 November. Seri pamungkas akan kembali ke Buriram pada 20-23 November. Masih banyak poin yang diperebutkan, memberi peluang besar bagi para pebalap muda Indonesia untuk terus memperbaiki posisi di klasemen dan menorehkan prestasi lebih tinggi.

 
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com