Tips Menghindari Microsleep Saat Berkendara Agar Tetap #Cari_Aman

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang akan tertidur singkat dari 1 detik hingga beberapa detik dan kemudian kaget terbangun. Hal ini sering disebabkan oleh orang yang terlalu lelah untuk bisa menahan kantuk yang datang.

Saat tertidur beberapa detik inilah, pasti pengendara akan kehilangan kendali karena berada di alam bawah sadar. Kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan pun menjadi besar.

Oleh karena itu, simaklah beberapa tips berikut ini, untuk menghindari microsleep.

1. Hindari lelah sebelum berkendara

Penyebab utama microsleep adalah kondisi tubuh yang lelah dan memaksakan untuk mengendarai kendaraan, dalam hal ini sepeda motor. Oleh karena itu, usahakan beristirahatlah yang cukup sebelum anda berkendara, namun jika tidak memungkinkan hindari kegiatan yang melelahkan pada 15-30 menit sebelum anda berkendara dengan sepeda motor.

2. Hindari bosan saat berkendara

Hal berikutnya yang menyebabkan microsleep adalah rasa bosan saat berkendara, bisa diakibatkan oleh kondisi jalan yang macet atau bahkan kondisi jalan yang terlalu lengang.

Cara menghindarinya, anda bisa memutar lagu dengan ponsel anda, tentunya tak boleh menggunakan headset, karena itu justru berbahaya. Dalam hal ini lagu dapat mengalihkan perhatian karena otak akan memproses suara yang terdengar, sehingga rasa bosan bisa dihilangkan.

3. Kembalikan konsentrasi saat berkendara

Konsentrasi adalah hal wajib saat anda berkendara, terlebih saat berkendara dengan sepeda motor. Namun jika anda menggunakan helm fullface, buka kaca helm anda. Kemudian biarkan udara menerpa wajah anda. Angin yang menghantam wajah, akan mengembalikan konsentrasi anda, dan juga mengusir kantuk yang ada.

4. Perbanyak minum air putih

Saat anda kurang minum, itu akan menimbulkan dehidrasi pada tubuh yang menyebabkan anda sering menguap. Hal itu membuat peredaran darah tidak lancar, hal inilah juga menjadi penyebab rasa kantuk datang. Oleh karena itu siasati dengan minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi pada tubuhmu.

5. Lakukan peregangan otot

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah stretching atau senam kecil dengan meregangkan otot-otot yang letih atau terasa kaku pada tubuh. Dengan begitu flexibility tubuh akan kembali, serta akan menjaga tubuh untuk tetap responsif dan reflek kembali baik.