Bagian Motor yang Harus Diperhatikan Jika Sering Turing
Banjarmasin, hondacommunity.com- Bagi bro/sis Honda Community yang tergabung dengan komunitas Honda, kegiatan turing sudah pasti menjadi salah satu agenda rutin yang kerap diadakan. Mulai dari jarak dekat hingga jarak lintas propinsi. Sudah pasti berbagai macam medan lintasan kerap dilalui.
Namun dengan berbagai macam lintasan tersebut kondisi motor kesayangan juga perlu diperhatikan bro/sis. Selain kondisi mesin yang harus prima, bagian lain juga perlu mendapatkan perhatian. Apa saja bagian komponen yang harus diperhatikan? Simak lebih lanjut penjelasannya.
Rajin cek kondisi suspensi
Sejatinya bro/sis sudah tahu bahwa fungsi suspensi adalah sebagai peredam getaran dan gunjangan. Menjaga kondisi suspensi sebenarnya cukup mudah. Rajin-rajinlah membersihkan suspensi agar debu dan kotoran tidak menumpuk di bagian seal shockbreaker. Jika tidak dibersihkan, nantinya kotoran akan merembes masuk ke dalam seal dan menyebabkan kebocoran pada shockbreaker.
Rutin Memantau Kondisi Bearing Roda
Bearing / laher berfungsi membuat perputaran roda jadi stabil, mulus dan gak seret! Kalau Brosis sering melewati jalanan jelek, otomatis kinerja bearing jadi lebih berat dan rawan mengalami kerusakan atau oblak. Kondisi bearing kurang baik juga mengakibatkan handling kurang enak, akibatnya dalam melakukan manuver pasti merasa terganggu.
Pelek Jari-Jari
Meski motor baru keluaran Honda sekarang jarang yang menggunakan tipe pelek seperti ini, tidak sedkit juga banyak bro/sis yang mengubahnya untuk sekadar mengajar tampilan. Tapi di sisi lain, penggunaan pelek jari-jari memiliki daya serap benturan yang lebih baik dibandingkan pelek palang/casting wheel. Untuk itu selalu perhatikan kondisi jari-jari pada pelek, bila kendur segera lakukan setel ulang agar pelek tidak peyang dan melingkar sempurna.
Periksa sambungan body motor
Seringkali bro/sis merasa kesal karena motor menimbulkan suara-suara aneh karena getaran body. Untuk bro/sis yang terbiasa melewati jalanan keriting, pastikan baut-baut sambungan body sudah terpasang dengan kencang agar meminimalisir body motor yang pecah.
Gunakan Ban Dual-purpose
Jika kondisi jalan yang sering dilalui bro/sis lebih banyak yang rusak, tidak ada salahnya mengganti ban standar dengan menggunakan tipe dual-purpose. Ban dual-purpose masih aman untuk digunakan di jalan raya, namun juga memberikan grip yang cukup kuat untuk melibas jalanan keriting.